Translate

Senin, 07 November 2016

pemetaan perbandingan KTSP dan K13



PEMETAAN PERBNDINGAN KTSP dan K13
A. Kompetensi Dasar KTSP dan K13

No
KTSP
K13
KD. SMP         Kelas : VIII
KD. SMP        Kelas : VIII


1
4.3    Menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan urutan yang tepat dan menggunakan bahasa yang efektif
4.2   Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi  sesuai dengan karakteristik teks  yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan

B. Perbandingan Materi
No
KTSP
K13


1
1.      Ciri-ciri bahasa petunjuk
2.      Syarat pembuatan petunjuk melakukan sesuatu
3.      Jenis-jenis teks petunjuk
4.      Langkah-langkah menulis petunjuk melakukan sesuatu
5.      Susunan urutan sebuah petunjuk melakukan sesuatu
1.    pengertian teks cerita prosedur
2.    Struktur teks Prosedur
3.    Unsur kebahasaan teks prosedur


C. Langkah Pembelajaran
No
KTSP
K13









1
Kegiatan awal :
·         Memberikan motivasi pentingnya materi menulis petunjuk melakukan sesuatu
·         Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti :
·         Penegasan materi menulis petunjuk
·         Guru memberikan ilustrasi
·         Siswa diminta untuk menentukan tema
·         Siswa menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan bahasa yang efektif
·         Siswa mengumpulkan hasil menulisnya
Kegiatan akhir :
·         Siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini
·         Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya
Kegiatan awal :
·         Kegiatan apresepsi
·         Menjelaskan tujuan pembelajaran
·         Membentuk kelompok
Kegiatan Inti :
·         Penegasan materi menyusun cerita prosedur
·         Guru memberikan contoh menyusun teks cerita prosedur
·         Siswa di minta menyusun teks cerita prosedur
·         Salah satu teman perwakilan kelompok menyampaikan hasil penyusunan teks cerita prosedur
Kegiatan akir :
·         Sisw menyimpulkan pembelajaran hari ini
·         Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah



D. Evaluasi KTSP dan K13
No
KTSP
K13


1
·         Menjawab soal
·         Ceramah
·         Diskusi
·         Penugasan
·         Ceramah
·         Diskusi
·         Pemodelan
·         Penugasan

E. Soal KTSP dan K13
No
KTSP
K13









1
1. Menghilangkan Rasa Sakit karena Tertusuk Duri

(1) Ambillah sebatang sereh kemudian memarkan sedikit!
(2) […]
(3) Lalu bakarlah di atas api sampai cukup panas!
(4) […]
(5) Ulangi beberapa kali hingga rasa sakit hilang dan duri tersebut akan keluar dengan sendirinya!

Bagian nomor (2) dan (4) pada petunjuk tersebut dapat dilengkapi dengan kalimat ...
A. (2) Sereh yang sudah cukup panas, ditempelkan pada kaki yang sakit! (4) Celupkan batang sereh ke
     dalam minyak kelapa!
B. (2) Celupkan batang sereh ke dalam minyak kelapa! (4) Tempelkan sereh yang cukup panas tadi,
     pada bagian kaki Anda yang tertusuk duri!
C. (2) Tempelkan batang sereh yang sudah dipanaskan tadi! (4) Ulangi beberapa kali hingga rasa sakit hilang!
D. (2) Ulangi beberapa kali hingga rasa sakit di kaki hilang dengan sendirinya! (4) Batang sereh dicelupkan ke dalam minyak kelapa sebelum dibakar!

Kunci              : B

Pembahasan  : Dalam melengkapi kalimat petunjuk hal yang harus diperhatikan adalah logika berpikir dan keruntutan kalimat. Kalimat (1) Ambillah sebatang sereh kemudian memarkan sedikit, maka kalimat selanjutnya adalah celupkan batang sereh ke dalam minyak kelapa. Sedangkan kalimat (3) Lalu bakarlah di atas api sampai cukup panas, maka kalimat selanjutnya adalah tempelkan sereh yang cukup panas tadi, pada bagian kaki Anda yang tertusuk duri.

2  2. Bacalah petunjuk berikut ini!
1.  Tuangkan sampo pada telapak tangan.
2.  Bilaslah rambut dengan air sampai bersih.
3.  Basahi rambut dengan air sampai merata.
 4.  Usaplah sampo pada rambut sampai berbusa. 

Urutan petunjuk pemakaian sampo tersebut yang benar adalah….
a.    1-3-2-4
b.    3-1-4-2
c.     2-1-3-4
d.    4-1-3-2
jawaban : b

1. Jelaskan yang di maksud dengan teks cerita prosedur !
2. Sebutkan struktur teks prosedur !
3. Bagaimana unsur kebahasaan dalam teks cerita prosedur ?

Jawaban :
1. Teks prosedur merupakan teks yang berisi
tujuan dan langkah-langkah
yang harus diikuti agar suatu
pekerjaan dapat dilakukan
2. Tujuan dan langkah-langkah menyusun teks prosedur
3. Unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks prosedur antara lain Antonim, sinonim, kalimat perintah dan imperatif






F. Sumber
Buku Bahasa Indonesia Ekspresi diri dan Akademik/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kelas VIII

Buku pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia/kelas VIII untuk SMP dan MTS

                                                                                                                                         

A. Kompetensi Dasar KTSP dan K13

No
KTSP
K13
KD. SMP       Kelas : VII
KD. SMP       Kelas : VII


2
2.1 Menceritakan pengalaman yang paling mengesankan dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat efektif

4.2  Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat  baik secara lisan maupun tulisan

B. Perbandingan Materi
No
KTSP
K13




2
1.      Pengertian pengalaman yang  paling mengesankan
2.      Jenis-jenis pengalaman yang paling mengesankan
3.      Unsur-unsur menceritakan pengalaman yang mengesankan
4.      Langkah-langkah menceritakan pengalaman yang paling mengesankan
5.      Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan kalimat efektif
1.   Pengertian teks eksplanasi
2.   Ciri-ciri teks eksplanasi
3.   Struktur teks eksplanasi
4.   Struktur kebahasaan teks ekplanasi

C. Langkah Pembelajaran
No
KTSP
K13















2
Kegiatan awal :
·         Memberikan motivasi
·         Menyampaikan tujuan pembelajaran
·         Bertanya jawab tentang pengetahuan mengenai menceritakan pengalaman
Kegiatan Inti :
·         Penegasan Materi menceritakan pengalaman yang paling mengesankan
·         Guru mengilustrasikan menceritakan pengalaman yang paling mengesankan
·         Memilih pengalaman yang paling mengesankan
·         Membuat kerangka cerita pengalaman yang  paling mengesankan
·         Mengembangkan kerangka cerita pengalaman yang paling mengesankan dengan kalimat efektif
·         Menceritakan pengalaman yang paling mengesankan secara bergantian
Kegiatan akhir :
·         Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
·         Guru meminta siswa agar mempelajari materi selanjutnya
Kegiatan awal :
·         Memberikan apresepsi
·         Bertanya jawab mengenai pengetahuan tentang teks eksplanasi
Kegiatan Inti :
·         Penegasan materi menyusun teks eksplanasi
·         Menentukan tema peristiwa alam yang akan dibuat
·         Menyusun teks eksplanasi sesuai struktur teks eksplanasi yang benar
·         Siswa mengumpulkan hasil penyusunan teks eksplanasi
·         Memaparkan hasil penyusunan teks eksplanasi dengan intonasi dan ekspressi yang baik
Kegiatan akhir :
·         Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
·         Siswa memberikan nilai terhadap kegiatan yang telah di laksanakan
·         Menyampikan rencana pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya


D. Evaluasi KTSP dan K13
No
KTSP
K13

2
1.      Ceramah
2.      Penugasan
3.      Pemodelan
1.    Ceramah
2.    Menjawab soal
3.    Pemodelan

E. Soal KTSP dan K13
No
KTSP
K13




2
1.      Pilihlah pengalaman yang paling mengesankan !  
2.      Buatlah kerangaka cerita pengalaman paling mengesankan !
3.      Kembangkan kerangka cerita yang kamu buat !
4.      Ceritakan pengalamanmu di depan kelas dengan menggunakan kalimat efektif !
1.     Sekarang lihat dan cermati teks yang berjudul “Tsunami” !
2.     Tentukan sebab akibat terjadinya Tsunami

       Jawablah pertanyaan berikut !
a. jelaskan apa yang dimaksud teks eksplanasi ?
b. bagaimana cirri-ciri teks eksplanasi ?
c. jelaskan tentang unsur-unsur teks eksplanasi !



F. Sumber
Buku Bahasa Indonesia Ekspresi diri dan Akademik/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kelas VII

Buku pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia/kelas VII untuk SMP dan MTS



MATERI PEMBELAJARAN
Menceritakan pengalaman yang paling mengesankan dengan menggunakan pilihan kata dan  kalimat efektif -  Pengalaman merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang. Semua orang pasti mempunyai pengalaman, bahkan bayi yang baru lahirpun punya pengalaman ketika masih berada dalam kandungan ibunya, walupun pengalaman semacam itu tidak bisa diingat. Jika kita berbicara tentang pengalaman, tentu tidak akan ada habisnya, karena semenjak kita dilahirkan sampai kita beranjak dewasa setiap hari kita mengalami kisah-kisah yang silih berganti setiap harinya.
Contoh Teks Pengalaman yang paling mengesankan
Contoh kerangka cerita :
1. hari itu pagi-pagi sekali aku dan teman-teman pergi ke sekolah
2. sesampainya di sekolah sudah terparkir sebuah bus pariwisata
3. dalam perjalanan bus yang kami tumpangi mengalami kerusakan mesin
4. akhirnya kami sampai juga di candi Borobudur walaupun terlambat 2 jam

Contoh pengembangan kerangka cerita :
Hari itu pagi-pagi sekali aku dan teman-teman pergi kesekolah. Kami merasa bersemangat karena hari itu kami akan bertamasya ke candi Borobudur. Sepanjang jalan menuju sekolah kami bercanda dan bernyanyi lagu. Sesampainya disekola sudah terparkir bus pariwisata. Kami langsung naik dan menduduki kursi yang sudah ditempeli nama sesuai absen. Pukul 07.00 kami WIB kami berangkat, tiba-tiba sesuatu yang tidak di harapkan terjadi. Bus yang kami tumpangi mengalami kerusakan mesin. Pak sopirpun menelfon montir dan busnya diperbaiki. Setelah 2 jam akhirnya buspun selesai diperbaiki, kamipun melanjutkan perjalanan dan sampai juga di candi Borobudur walaupun terlambat selama 2 jam tapi kami tetap masih merasa senang.


TEKS EKSPLANASI

Pengertian, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi
A. Pengertian Teks Eksplanasi Kompleks
         Apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi ? Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan mengenai suatu akibat dari sesuatu yang terjadi sebelumnya dan menyebabkan sesuatu yang lain terjadi kemudian.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka teks eksplanasi kompleks dapat diartikan suatu teks yang menjelaskan suatu keadaan atau proses terjadinya sesuatu. Teks eksplanasi mempunyai fungsi sosial yang bertujuan memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai peristiwa atau proses terjadinya sesuatu berdasarkan prinsip sebab akibat.
Teks eksplanasi berkaitan dengan peristiwa alam dan peristiwa sosial, contohnya: tentang banjir, tentang terjadinya pelangi, terjadinya kabut asap, dsb.
B. Ciri-ciri Teks Eksplanasi
       Teks eskplanasi memiliki ciri-ciri yang membedakan dengan teks lainnya, yaitu:
1. Berisi informasi berdasarkan fakta.
2. Membahas suatu fenomena atau kejadian yang bersifat keilmuan.
3. Bersifat informatif namun tak berupaya mempengaruhi si pembaca untuk mempercayai apa yang dibahas dalam teks.
4. Memakai sequence markers, misalnya pertama, kedua, ketiga atau berikutnya, terakhir.
C. Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi
       Sedangkan dari segi kebahasaan, teks eksplanasi memiliki ciri-ciri:
1. Menggunakan kata serapan
Kata serapan dibagi menjadi dua yaitu: kata serapan yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia dan kata serapan yang sudah disesuaikan penulisan dan pengucapannya ke dalam kaidah bahasa Indonesia.
2. Konjungsi.
Konjungsi dibagi menjadi dua yaitu: konjungsi eksternal dan konjungsi internal.
3. Hubungan sebab akibat.
D. Struktur Teks Eksplanasi
Berdasarkan strukturnya, teks eksplanasi terdiri dari 3 bagian, yaitu:
• Pernyataan Umum
Pernyataan umum atau general statement merupakan bagian pertama atau pembukaan. Pernyataan umum adalah bagian yang menyampaikan topik permasalahan yang menjadi pembahasan yaitu berupa gambaran umum mengenai apa, mengapa fenomena atau kejadian tersebut terjadi. Pernyataan umum harus ditulis dengan bahasa yang menarik, tujuannya agar pembaca tertarik, penasaran untuk membaca seluruh isi teks.
• Deretan Penjelas
Deretan penjelas atau sequence of explanation adalah penjelasan yang lebih mendalam mengenai topik yang dibahas. Deretan penjelas ditulis untuk menjawab pertanyaan bagaiamana-urutan sebab akibat sebuah fenomena (topik yang dibahas) bisa terjadi.
• Bagian Akhir
Bagian akhir atau closing adalah bagian di mana penulis menarik kesimpulan dari penjelasan yang sudah dipaparkan sebelumnya. Di bagian penutup, penulis bisa menambahkan tanggapan atau saran terhadap topik yang dibahas.
Demikian pembahasan mengenai teks eksplanasi kompleks, semoga artikel ini bermanfaat!
meta deskripsi; Apakah yang dimaksud dengan teks eksplanasi kompleks? Jawabannya silakan cari di artikel berikut ini.
Contoh Teks Ekplanasi
1. Kata “tsunami” berasal dari bahasa Jepang “tsu” yang berarti ‘pelabuhan’ dan “nami” yang berarti ‘gelombang’. Namun, para ilmuwan mengartikan tsunami dengan ‘gelombang pasang’ (tidal wave) atau dikenal juga dengan sebutan gelombang laut karena gempa (seismic sea waves). Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau di daratan dekat pantai. Gelombangnya yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai.
2. Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan selama gempa terjadi. Patahannya menyebabkan keseimbangan air menjadi terganggu. Makin besar daerah patahan yang terjadi, makin besar pula tenaga gelombang yang dihasilkan. Selain itu, tsunami juga tercipta karena meletusnya gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya sangat tinggi. Gelombang yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai.
3.Gelombang tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian 30 sampai dengan 50 meter dan kecepatan sekitar 800 km/jam. Ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian gelombang itu juga bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya. Gempa bumi yang tejadi di dasar laut sangat berpotensi  menimbulkan tsunami dan sangat
berbahaya bagi manusia.

4. kamu tidak perlu khawatir karena tidak semua gempa dan letusan gunung berapi menyebabkan tsunami dan tidak semua tsunami menimbulkan gelombang besar.Tsunami selalu menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan yang paling besar terjadi ketika gelombang besar tsunami itu mengenai permukiman manusia sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya.

Pernyataan     Umum:
Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa bumi atau letusan gunung berapi di bawah laut atau didaratan dekat pantai.Gelombangnya yang besar dapat menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai
Deretan           Penjelasan:
Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun (pergeseran lempeng di dasar laut) di sepanjang patahan selama gempa terjadi.
Tsunami juga dapat tercipta karena meletusnya gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya sangat tinggi.
Gelombang tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian mencapai 30-50 meter dan kecepatan sekitar 800 km/jam.
Ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian gelombang itu bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya.
Interpretasi:
Tidak semua gempa bumi dan gunung meletus dapat menyebabkan tsunami. Tsunami dapat menyebabkan kerusakan yang besar bagi manusia. Kerusakan yang paling besar terjadi ketika gelombang tsunami itu mengenai pemukiman manusia sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya.



                                   MENYUSUN PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU

         Petunjuk adalah ketentuan yang memberi arah atau bimbingan bagaimana sesuatu harus dilakukan. Misalnya, petunjuk penggunaan, petunjuk pelaksanaan, petunjuk operasional, dan petunjuk pemakaian. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat dengan mudah menemukan petunjuk pada bungkus makanan instan, obat-obatan, kemasan barang, ?tou mainan rakitan. Petunjuk tersebut harus disusun berdasarkan urutan atau tahapan pengerjaannya. Akan lebih baik jika petunjuk tersebut dilengkapi dengan gambar yang sesuai dengan isi petunjuknya.

langkah-langkah menulis petunjuk berikut ini
·         Tentukan terlebih dahulu petunjuk apa yang hendak diinformasikan, apakah petunjuk memakai sesuatu,  membuat sesuatu, atau  melakukan sesuatu. Ketiga kegiatan tersebut pasti berbeda pada langkah-langkahnya. Sebelum materi ini, pasti kamu sudah mengetahui contoh macam-macam petunjuk, kan?
·         Setelah menentukan petunjuk apa yang akan diinformasikan, kamu harus memahami semua hal yang berhubungan dengan apa yang hendak  diinformasikan. Oleh karena itu, orang yang akan menulis petunjuk tersebut  adalah orang yang pernah mengalami, mempraktikkan, atau melihat langsung suatu hal yang akan diinformasikan. Tulislah petunjuk secara  berurutan dan sistematis.
·         Lengkapilah setiap tahapan dengan keterangan  dan rambu-rambu yang jelas.  Lebih bagus dan menarik lagi apabila ditambah dengan gambar, denah,  bagan, atau grafik jika diperlukan.
·         Atau dengan bahasa lain juga bisa  seperti ini untuk memahami petunjuk, haruslah memperhatikan beberapa hal yaitu Kelogisan urutan Tidak diawali dengan konjungsi atau kata hubung

Contoh teks petunjuk melakukan sesuatu
Menghilangkan Rasa Sakit karena Tertusuk Duri

(1) Ambillah sebatang sereh kemudian memarkan sedikit!
(2) Celupkan batang sereh ke dalam minyak kelapa!
(3) Lalu bakarlah di atas api sampai cukup panas!
(4) Tempelkan sereh yang cukup panas tadi,pada bagian kaki Anda yang tertusuk duri!
(5) Ulangi beberapa kali hingga rasa sakit hilang dan duri tersebut akan keluar dengan sendirinya!



Teks Prosedur

·                  TeksProsedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.
·                  Macam– macam prosedur:
1.      Prosedur Sederhana
Prosedur yang dapat ditempuh hanya dengan dua atau tiga langkah saja. Contoh: Prosedur mengoperasikan setrika.
2.      Prosedur Kompleks
Prosedur yang terdiri atas banyak langkah dan langkah langkah tersebut berjenjang dengan sublangkah pada setiap langkahnya.
Struktur teks prosedur kompleks : Tujuan^Langkah-langkah
Tujuan merupakan hasil akhir yang akan dicapai.
Contoh: Prosedur tentang terkena tilang.
3.      Protokol
Prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat/rumit dan mudah dipahami.

1.      Kalimat Imperatif adalah kalimat yang mengandung perintah. Fungsinya adalah untuk meminta atau melarang seseorang unruk melakukan sesuatu.
2.      Kalimat Deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu .
3.      Kalimat Interogatif adalah kalimat yaang berisi pertanyaan. Fungsinya adalah untuk meminta informasi tentang sesuatu.

1.      Partisipan manusia secara umum
2.      Verba Material : Verba yang mengacu pada tindakan fisik.
3.      Verba Tingkah Laku : Verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak)
4.      Konjungsi Temporal : Konjungsi yang mengacu pada urutan waktu dan sekaligus menjadi secara kohesi teks, seperti pertama, kedua, ketiga dll

Contoh teks Cerita Prosedur
Cara Membuat Botol Kaca
1.      Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu soda dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut.
2.      Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional.
3.      Kadang-kadang pecahan-pecahan kaca ditambahkan.
4.      Kemudian, campuran itu dipanaskan dalam tungku pada suhu yang sangat tinggi.
5.      Lalu, adonan kaca diproduksi.
6.      Setelah itu, campuran adonan itu dibentuk menjadi botol dengan cetakan.
7.      Selanjutnya, untuk memperkuat kaca botol-botol tersebut, botol-botol itu dipanaskan kembali, lalu didinginkan.
8.      Akhirnya, botol-botol itu siap digunakan.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar